Bosan dengan pantai dan panorama alam
yang itu-itu saja? Jelajahilah Lombok Selatan, Nusa Tenggara Barat dan
dapatkan beberapa tempat tersembunyi yang panoramanya indah memesona.
Salah satu diantara banyaknya pantai yang masih perawan itu ada Tanjung
Bloam yang berada sejalur dengan Pantai Kaliantan dan Tanjung Ringgit
Tanjung Bloam adalah daerah konservasi
penyu yang memiliki habitat di sekitar tebing dan berada di sepanjang
garis pantai yang terbentang dari ujung utara hingga ujung selatan.
Selain itu, tempat ini memiliki keindahan alam yang masih natural karena
belum banyak dikunjungi wisatawan. Begitu sampai di Tanjung Bloam, Anda
akan disuguhi hamparan pasir putih yang lembut. Air lautnya biru dan
sangat jernih. Panorama ini sesekali disela dengan nelayan yang hilir
mudik mencari ikan dengan menggunakan perahu kayu di pantai.
Daya tarik Tanjung Bloam adalah keindahan
batu padas yang menakjubkan. Dua tebing batu padas mengapit pantai
Tanjung Bloam yang eksotis. Pada bagian kiri, tebing berbentuk seperti
kue bakpao. Sedang pada sisi kanan, tebing berbentuk tak beraturan dan
menjorok ke arah pantai. Warna tebing yang kekuningan dipadu dengan
warna hitam membuatnya terlihat sangat kontras dengan warna air laut
yang biru. Bagi penghobi fotografi, Tanjung Bloam adalah tempat yang
sayang untuk dilewatkan. Berjalanlah ke sekitar bibir pantai. Dengan
angin pantai yang sesekali menerpa, arahkan kamera Anda untuk mencari
angle-angle yang indah. Keindahan pantai dan alam sekitar semakin
terlihat jika kita naik ke bukit di bagian barat pantai. Panorama
Tanjung Bloam mirip dengan Tanjung Ringgit yang juga dikelilingi dengan
bukit batu. Dari sudut inilah, hamparan pantai yang luas bisa Anda lihat
dengan jelas. Berfoto dengan latar belakang pantai Tanjung Bloam di
ketinggian ini pasti akan menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Berbeda dengan Gili Sunut
yang mempunyai ombak landai, ombak Tanjung Bloam cukup besar. Jika
tidak ingin terbawa arus, lebih baik bersantai di bibir pantai sambil
melihat pemandangan yang indah. Untuk mencapai tempat ini, kita akan
menghabiskan waktu tempuh 2,5 jam dari Mataram. Nah, sebelum sampai
Tanjung Ringgit, berbeloklah ke kanan. Ada sebuah jalan kecil yang hanya
bisa dilalui 1 mobil saja. Sekitar 500 meter dari tikungan itu terdapat
sebuah pendopo kecil tanda bahwa kita sudah sampai ke Tanjung Bloam.
Beberapa ruas jalan yang belum diaspal, berdebu dan berkerikil membuat
Tanjung Bloam seperti jauh dari jangkauan. Selama menuju lokasi, kita
akan disuguhi pemandangan tandus kawasan ini. Tidak seperti belahan
Lombok lain yang berkelimpahan air, jalanan menuju Tanjung Bloam
cenderung gersang dan tandus.
No comments:
Post a Comment