Sumber: www.goindonesia.com |
Pulau Lombok memang terkenal dengan keindahan pantai-pantainya yang tersebar di hampir seluruh penjuru pulau ini , namun di pulau ini tidak hanya terdapat paparan pantai yang indah saja tetapi ada juga keindahan gunung , beragam tempat bersejarah termasuk salah satunya desa tradisional khas Pulau Lombok. Ya , jika anda berkunjung ke Pulau Lombok sempatkanlah untuk mengunjungi desa tradisional yang ada di Lombok Tengah yaitu Desa Sade. Desa Sade merupakan desa tradisional yang dihuni oleh suku sasak , suka asli Pulau Lombok. Desa ini menjadi salah satu tujuan parawisata dan terkenal karna sampai saat ini masih memegang teguh budaya asli suku Sasak dan para wisatawan yang datang kesana dapat melihat langsung bagaimana kehidupan orang-orang yang ada disana termasuk di dalamnya membuat kerajinan khas pulau ini yaitu tenun Lombok. Dilihat dari bentuk bangunan , pakaian sampai kerajinan yang ada disana masih kental berbau tradisional suku Sasak Lombok , bangunan yang terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari jerami ini dipadu dengan lantai yang terbuat dari tanah liat atau semen. Uniknya lagi , para penduduk Desa Sade ini membersihkan atau mengepel lantai rumah mereka dengan kotoran sapi namun tidak sama sekali menimbulkan bau yang menyengat justru hal ini membuat lantai rumah mereka menjadi bersih dan suhu rumah mereka tidak pengap.
Sumber: wisatapulaulombok.org |
Di Desa Sade terdapat bangunan tradisional yang dibagi menjadi 3 bangunan yaitu yang pertama bangunan Bale Tani adalah salah satu jenis rumah adat Desa Sade.
Pada bagian lantai yang pertama hanya terdapat sebuah tempat tidur serta
sebuah almari untuk menyimpan pakaian dan barang-barang. Pada lantai
yang kedua terdapat dapur dan juga tempat untuk melakukan persalinan. Bangunan adat yang kedua yaitu rumah Lumbung yang merupakan rumah untuk
menyimpan padi hasil panen. Satu lumbung biasanya digunakan untuk 5
kepala keluarga. Lumbung memang sengaja diletakkan di atas bangunan
rumah agar hasil panen yang disimpan di dalamnya terhindar dari bencana
banjir serta serangan hama tikus. Uniknya, diantara kayu penyangga rumah
lumbung ini terdapat piringan kecil dari kayu. Piringan ini berfungsi
untuk menghalangi tikus masuk kedalam lumbung. Bangunan adat yang ketiga yakni Bale Kodong, bentuk rumah yang satu ini
sungguh berbeda, ukurannya sangatlah kecil, tingginya pun kurang lebih
seperti tinggi orang dewasa. Rumah ini biasanya digunakan bagi pengantin
baru atau manula yang tinggal beserta cucu-cucunya. Jika Anda ingin mengetahui seputar informasi desa adat ini, di sana
juga tersedia tourguide yang akan menjelaskan semua hal mengenai Desa
Sade dan tarif yang dikenakan sesuai dengan keinginan Anda berapa akan memberikan tip untuk para tourguide atas jasa tournya. Desa Sade ini sangat mudah anda temui sebab letaknya berada di sisi jalan , sekitar 20 menit dari Bandara Udara Internasional Lombok menuju arah selatan.
Sumber: Desa Sade di www.goindonesia.com
No comments:
Post a Comment